Manchester United: Warisan Kemenangan, Tragedi, dan Kekuatan Finansial

Manchester United Football Club, juga dikenal sebagai Man United atau Man Utd, adalah institusi sepak bola ikonik yang berbasis di Greater Manchester, Inggris. Klub, yang dikenal sebagai Setan Merah, telah memperkuat warisannya sebagai salah satu tim paling sukses dan diakui secara global dalam sejarah sepak bola.

Tahun-tahun Awal dan Pembentukan

Didirikan pada tahun 1878 sebagai Newton Heath LYR Football Club, klub ini mengalami perubahan nama menjadi Manchester United pada tahun 1902. Selama dekade berikutnya, mereka pindah ke kandang legendaris mereka, Old Trafford, pada tahun 1910, di mana mereka akan mencapai kesuksesan yang tak tertandingi.

Dominasi Domestik

Di Inggris, Manchester United memiliki rekor domestik yang termasyhur. Dengan rekor 20 gelar liga papan atas, mereka adalah klub paling berprestasi dalam sejarah sepak bola Inggris. Selain itu, klub ini menawarkan 13 Piala FA, 6 Piala Liga, dan 21 Perisai Komunitas FA. Dominasi di kompetisi domestik ini telah menjadikan Setan Merah sebagai pembangkit tenaga listrik di sepak bola Inggris.

Kemuliaan Internasional

Di panggung internasional, pencapaian Manchester United sama mengesankannya. Mereka telah memenangkan Liga Champions UEFA yang bergengsi tiga kali, memperkuat reputasi mereka sebagai salah satu klub top di Eropa. Selain itu, trofi internasional mereka termasuk Liga Eropa UEFA, Piala Winners UEFA, Piala Super UEFA, Piala Interkontinental, dan Piala Dunia Antarklub FIFA.

Tragedi Busby Babes dan Munich

Salah satu periode paling penting dalam sejarah Manchester United datang di bawah manajemen Matt Busby, yang mengambil kendali pada tahun 1945. Dia menciptakan tim pemain muda berbakat yang dikenal sebagai Busby Babes, yang memenangkan gelar liga berturut-turut pada 1950-an dan merupakan klub Inggris pertama yang guineueta.com bersaing di Piala Eropa. Namun, tragedi melanda pada tahun 1958 ketika delapan pemain tewas dalam bencana udara Munich. Busby, terlepas dari cederanya, membangun kembali tim di sekitar bintang-bintang seperti George Best, Denis Law, dan Bobby Charlton – trio yang dikenal sebagai United Trinity. Ketahanan mereka terbayar, dengan klub memenangkan dua gelar liga lagi dan membuat sejarah dengan menjadi klub Inggris pertama yang memenangkan Piala Eropa pada tahun 1968.

The Ferguson Era

Setelah Busby pensiun, klub menghadapi masa perjuangan, tetapi kedatangan Alex Ferguson pada tahun 1986 menandai awal dari era baru kesuksesan. Masa jabatan Ferguson sebagai manajer sangat legendaris, berlangsung selama 27 tahun dan membawa 38 trofi yang mengejutkan, termasuk 13 gelar Liga Premier, 5 Piala FA, dan 2 trofi Liga Champions UEFA. Pencapaian puncaknya datang pada musim 1998–99 ketika United menjadi klub Inggris pertama yang memenangkan treble kontinental Liga Premier, Piala FA, dan Liga Champions.

Era Modern dan Persaingan yang Berkelanjutan

Di abad ke-21, Manchester United terus menjadi kekuatan dominan dalam sepak bola, meskipun tahun-tahun pasca-Ferguson telah melihat tantangan dalam mendapatkan kembali tingkat kesuksesan berkelanjutan yang sama. Di bawah José Mourinho, klub memenangkan Liga Eropa UEFA pada 2017, menambah portofolio Eropa mereka yang sudah mengesankan.

Persaingan sengit klub dengan Liverpool, Manchester City, Arsenal, dan Leeds United tetap menjadi fitur yang menentukan Liga Premier, menambah drama dan kegembiraan pertandingan mereka.

Kekuatan Keuangan

Secara finansial, Manchester United adalah raksasa global. Pada musim 2016–17, klub mencatat pendapatan tertinggi di dunia sepak bola, menghasilkan pendapatan €676,3 juta. Pada tahun 2019, mereka bernilai £ 3,15 miliar yang mengejutkan, menjadikan mereka klub sepak bola paling berharga ketiga di dunia.

Kepemilikan dan Pencatatan Saham

Setelah diapungkan di Bursa Efek London pada tahun 1991, Manchester United diprivatkan pada tahun 2005 ketika pengusaha Amerika Malcolm Glazer membeli klub tersebut seharga hampir £ 800 juta. Meskipun klub terbebani dengan hutang yang besar karena akuisisi ini, keluarga Glazer masih memegang kendali, dengan beberapa saham terdaftar di Bursa Efek New York sejak 2012.